MENCICIPI ABG PERAWAN MONTOK KAMPUNG TERTIDUR PULAS

MENCICIPI ABG PERAWAN MONTOK KAMPUNG TERTIDUR PULAS


MENCICIPI ABG PERAWAN MONTOK KAMPUNG TERTIDUR PULAS, Hasrat-Bispak64 Berasal di saat kami anyar berpindah isi rumah anyar di lokasi Bogor Selatan, Di ketika itu kami anyar isikan rumah lebih kurang 1 bulan istriku meratap kesepian lantaran rumah kira-kira kami masih ada banyak yang kosong dan harus mengatur 2 anak lelaki kami yang sedang bandelbandelnya.


Karena itu kamipun sependapat untuk cari saudara tahu pembantu untuk temani istriku di dalam rumah dan menolong mengawasi ke 2 anak kami. Dan selanjutnya istri sayapun pergi ke daerah halamannya di Ciamis untuk cari saudara atau pembantu di kampungnya yang dapat temani ia.


Singkat kata selanjutnya bisalah saudara jauh dari istri saya yang dapat dibawa ke rumah anyar kami itu.  Betul-betul sih saudara jauhnya itu orangnya manis dan masih lugas sekali. Mahfum orang daerah serta anyar pertamanya kali keluar kampungnya sendiri dan langsung dibawa ke arah tempat yang lumayan jauh dari lingkungan rumah nya. Tetapi bila soal tugas benar-benar sudah cakap dari yang bernama membersihkan kemeja,piring,masak,ngepel serta yang lain sudah diperbolehkan disebut rapi deh,


Awalawalnya sih saya tak ada hati apaapa sama sang Elis ini (sebutlah begitu namanya lah). Tetapi selesai waktu jalan kira-kira dua bulan. Sang Elis ini masuk di dalam rumah kami baru kelihatan jika anak ini lagi kembali segersegernya serta baru mao besar. Wajar umurnya masa itu masih 16 tahunan dan jika saya simak tiap-tiap gajih yang di kasih ke ia selalu di belikan semua ragam kebutuhan personal (kosmetik dan seterusnya). Serta lantaran ia senang bersolek diri karena itu sesudah dua bulan itulah sudah memulai nampak lebih dewasa. Lebih bersih dibanding waktu pertamanya dating dari kampungnya di Ciamis. 


Dalam satu hari (kalaupun tak salah masa itu hari Sabtu) Saya pulang kerja 1/2 hari, menjadi saat hingga di dalam rumah itu kira-kira sekitaran Jam 3.00 sore. Di saat saya masuk ke rupanya tidak ada suara yang menjawab karena itu sayapun coba mencari orang rumah. Rupanya yang ada cuman hanya Elis saja yang tengah tidur di kamarnya yang tak terkunci.

MENCICIPI ABG PERAWAN MONTOK KAMPUNG TERTIDUR PULAS

Pada waktu itu anyar pertama kali saya lihat ia pada situasi sedang tidur. Dengan menggunakan daster pemberian dari istri saya. Di waktu itu dasternyapun terkuak hingga sampai di atas pinggang.  Wowwow satu panorama yang cukup segeeerrr untuk di rasakan karenanya pada waktu itu dia timbullah fiktor (pikiran kotor) saya untuk coba meraba sisi yang terungkap itu.  Secara perlahan-lahan saya mendekati ia masih yang tertidur pulas di atas kasur gulung /palembang yang kami sajikan untuk dirinya.


Lalu tanpa kesusahan apa saja saya sudah memulai menyeka/mengelus sisi kaki. Naik terus kebagian pahanya yang hitam manis itu dengan perlahan-lahan dan halus. Hingga karena sangat asyiknya saya mengeluselus sisi itu secara tidak sadar torpedo/junior saya dibalik celana mulai mengencang. Karena itulah akal sehat saya telah mulai lenyap karena rabaanrabaan tangan ini telah memulai menyebar ke sisi toketnya yang baru memulai merekah


Memang.. sih saya sekedar meraba dari luarny saya tapikan banyak pembaca dapat mengayalkan begitu cantiknya sisi dalamnya kalaupun dibuka. Tetapi rabaarabaan itu saya setop karena sang Elis menggelinjang di tidurnya yang mebuat saya terkejut serta langsung lari tinggalkan kamarnya. Sebentar saya keluar kamarnya Elis, istri,anak dan mertua saya tiba habis makan Bakso bang kumis yang berada di seberang komplek kami.


Seusai peristiwa hari itu saya selalu coba cari peluang dalam kesempitan buat nikmati yang cantikindah dari sang Elis itu.  Sampai dalam suatu hari waktu saya mendatangkan uang sambilan dari satu diantara mitra kerja, saya coba membelikan ia busana tidur terusan. Cawet serta bh yang seluruh berwarna pink yang di kemas Koran (biar istri tidak syak wasangka gicu..loh..artinya). Didalamnya saya kasih sedikit tuliskan yang bunyinya : 


di pakai..ya..Lis biar kamu semakin senang di sini serta tidak boleh sampai tepergok sang ibu. Ternyata pemberian saya itu tak ditampik dengan dia serta langsung ngucapin terima kasih..ya Pak.


Dan ternyata pancingan saya itu sukses, mengapa saya omong sukses..???, sebab sang Elis ini ternyata rada sedikit kasih angin ke saya di mana ada peluang terus beraga genit

Post a Comment

Previous Post Next Post