Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Jelita Part2

Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Jelita Part2

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Jelita Part2, Hasrat-Bispak64 "Untung sekali Alfi, mendapat calon istri seperti kamu" kembali saya hidupkan kondisi.

"Orangnya elok, keibuan dan pandai kembali" tambahku kembali

"Ah.. Mas Rey dapat saja bila muji orang"

"Lho benar kok, kamu paham tidak, kadangkala Mas Rey berpikir mengapa yang akan duduk dipelaminan menyertai kamu itu, Alfi? mengapa nggak Mas Rey sendiri?" perlahan-lahan saya lancarkan gempuran dengan ujaran manisku.

Sekalian selalu diam Anna menegakan badannya serta memandang kearahku, dia tersentak dengar kalimat yang baru-baru ini keluar mulutku. Aku juga cukup terkejut dalam kata yang barusan saya katakan, tetapi untunglah mobilku telah ada dipintu gerbang rumah besar tempat tinggal Anna.

"Terimakasih ya Mas Rey, berkunjung dahulu nggak?"

"Gak perlu dech Ann, Mas Rey pula pengen terburu-buru balik" Anna keluar mobilku

"Eh.. Ann, sorry ya ujaran Mas Rey barusan cukup.."

"Ah nggak apapun kok Mas.."

"Jika getho hingga berjumpa ya..!"

"Bye.."

"Huh.." saya menghela napas panjang, nyaris saya melaksanakan satu ketidakmengertian dengan coba mengajak Anna, gadis pendiam kawan akrab pacarku.

Siang itu saya barusan mengantarkan Milla ke lapangan terbang, Milla berencana pulang ke Surabaya sehabis memperoleh info ayahnya masuk rumah sakit karena penyakit serangan jantung. Sesungguhnya saya pengin turut tapi Milla molorangku dengan argumen esok saya mesti masuk kantor.

"Biarlah Mas Rey, saya rasa papah gak apapun kok"

"Kalau getho salam saja ya sama keluarga disitu, mudah-mudahan papah kamu cepat baik"

"Iya Mas kelak saya berikan", selesai kusaksikan Milla masuk ruangan tunggu keberangkatan aku juga langsung kembali kemobilku untuk kembali kekantor. Ditengah-tengah perjalanan mendadak saja kedengar HP ku mengeluarkan bunyi pertanda seorang ingin bercakap denganku.

"Ya..! hallo.. Anna ada apakah?  tumben nelpon?" nyatanya Anna yang menghubungiku

"Anu Mas.. Saya mau bertemu sama Mas Rey, Mas Rey kembali di mana?"

Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Jelita Part2

"Wah, penting sekali nih kelihatannya ada apakah? , ketepatan Mas Rey kembali dijalan"

"Anna kembali di kantin universitas, Mas Rey ingin kan jemput Anna, ada suatu hal yang pengin saya omongin Mas"

"Mm.. ya sudah kalau getho Mas langsung ke sana dech, nantikan tidak lama ya!"

"Baik Mas bye..!"

"Bye.." dengan ingin tahu ku targetkan mobilku ke arah kampusnya Anna, rasanya rada aneh Anna pengin membahas suatu lantaran sampai kini tempat share Anna sekedar Milla serta Alfi. Perlahan-lahan mobilku masuk pekarangan parkir kampus, baru-baru ini saya akan memarkirkan mobilku kusaksikan Anna 1/2 lari ke arah kearahku dan masuk langsung kemobil sesudah saya stop didekatnya.

"Marilah Mas kita keluar dari sini"

"Ke mana Ann? ada apakah sebetulnya?" saya bertambah ingin tahu dengan sikap Anna.

"Sudah dech yang perlu kita pergi dahulu disini"

"Oke dech kalau getho" tanpa bercakap kembali kuputar mobilku tinggalkan halaman parkir universitas itu.

Dalam mobil kusaksikan Anna kembali dengan sikap diamnya.

"Ada apakah Ann, ingin ke mana kita" tanyaku kembali.

"Terserah Mas Rey dech, yang pasti Anna mau bicara penting sama Mas Rey" Pada akhirnya kami setuju ketujuan suatu cafe buat berbicara lebih rilex kembali. Saya makin ingin tahu, lantaran sesampanya di cafe itu dan pesan minuman, Anna tidak langsung cerita akan tetapi justru diam seperti ragu-ragu menuturkan suatu hal.sebuah hal. 

"Nach saat ini kita hanya berdua serta telah minum, saat ini coba Anna narasi ada apakah sesungguhnya" kembali saya mulai percakapan lebih dahulu"

"Eng.. Mhh.. anu Mas.., Milla telah pergi Mas?" Anna usaha menggeser perhatian, tetapi saya tahu bukan artinya bertanya keperginya Milla.

"Telah.. Baru saja Ma antara ke lapangan terbang.., saat ini kamu coba narasi.. kamu kembali ada soal ya sama Milla" saya coba menerka permasalahan yang mau di bahas Anna.

"Tak.. tidak terjadi apa-apa kok Mas sama Milla"

"Atau sama Alfi, kamu beranter ya sama Alfi"

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Hh.. entahlah Mas." Anna menarik napas panjang saat kusebut nama Alfi

"Anu Mas, sebetulnya Anna pengen bertanya suatu sama Mas Rey" tambah Anna kembali

"Bab apa?" saya bertambah ingin tahu

"Anna pingin tahu, tujuan kalimat Mas Rey yang kemaren itu sebetulnya apa?" begitu terkagetnya saya dengar pertanyaan yang dilontar dari mulut Anna.

"Kalimat yang mana Ann?" saya bersandiwara tidak pahami yang barusan Anna tanya.

"Kemaren Mas Rey ngomong bila semisal Mas Rey menukar Mas Alfi duduk di pelaminan menemani Anna kan?, sepanjang malam Anna nggak dapat tidur Mas, Anna pengen tahu yang sesungguhnya" sesaat saya tercenung serta memandang Anna yang menatapku dengan penuh rasa ingin tahu. Saya mau ketahui apa sesungguhnya yang ada pada pemikiran gadis elok ini menanyakan begitu. Lama kutatap matanya, ada suatu yang disimpan lain dalam sana dan membuatku ingin tahu supaya dapat menyelaminya.

"Jika Anna mau tahu yang sesungguhnya, tempo hari Mas Rey bicara sama Anna perihal yang sebetulnya" dengan sikap serius saya mulai melayangkan kalimat.

"Tujuan Mas Rey.."

"Klau saja kamu tak jadi tunangan Alfi serta Milla tidak jadi kekasih Mas Rey, kemungkinan Mas Rey yang mengikuti kamu lantaran Mas Rey tetap akan kejar kamu hingga sampai kamu terima cinta Mas Rey" kembali saya keluarkan ujaran gombal yang sampai kini nyaris kulupakan.

"Beres..?" Anna lebih ingin tahu.

"Sebetulnya telah lama Mas Rey, suka sama kamu Ann, tetapi biarlah itu mustahil" kaitku kembali.

"Mas.. Mas Rey tahu tidak, terkadang Anna iri sama Milla, Milla kerap narasi mengenai Mas Rey, kebaikan Mas Rey, sikap Mas rey serta itu Anna tidak dapat dapetin dari Alfi".

Ternyata pancingan kata-kataku mulai merasuki ingatan gadis ini serta saya sendiri tak menduga dia dapat berujar semacam itu. Anna selalu cerita terkait perbuatan Alfi sekian lama ini yang benar-benar kaku sepanjang menjalin cinta dengannya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Alfi memanglah baik, tetapi jadi doi Anna butuh kasih-sayang dan sejumlah hal romantis yang selalu diharapkan tiap-tiap wanita. Milla nyatanya kerap ceritakan ke teman akrabnya ini bagaimana kami habiskan pekan akhir serta malam-malam penuh cinta serta romantis, sementara itu metode Anna merajut cinta semata-mata sekedar berpegangan tangan serta berciuman bibir saja serta Anna ingin lebih pada itu.

"Mas.. jika bisa saya pengin merasai semuanya Mas.."

"Hilang ingatan! kamu kan dapat mohon semuanya dari Alfi Ann.." Seperti gak yakin saya dengar ujaran yang keluar mulut Anna.

"Secepatnya kalian bakal menikah serta bergabung selama-lamanya "

"Dengan demikian Mas saya pengen rasakan semuanya yang di kisahkan Milla sebelumnya semua terlilit ikatan perkawinan Mas, saya gak pengin mengkhianati suamiku"

"Tetapi.." seolah tak ingin saya bersandiwara menampiknya, walaupun sebenarnya puas sekali rasanya saya dengar gadis yang sampai kini jadi idamanku memohon suatu yang benar kuberikan.

"Mas Rey pengen kan?" saya mengusikk lambat tandanya sepakat menolongnya.

"Tetapi ada ketentuannya Mas"

"Apakah yang dimaksud..?"

"Mas Rey janganlah sampai menghancurkan kesucianku, lantaran saya ingin memberinya yang satu berikut cuma buat suamiku kedepannya"

"Selesai.. kita.." Dengan lumayan sedih saya mau ketahui apa iktikad seluruhnya.

"Ya.. saya ingin Mas Rey mencumbuiku tetapi tanpa penetratif, Mas Rey harus janji dahulu"

"Namun Mas bisa ngapain saja kan kecuali yang satu itu?"

"Mmh.. iya Mas.. janji ya!"

"Ya baik Mas Rey janji.." entahlah apa yang kujanjikan yang pasti peluang emas untuk bercinta dengan gadis idamanku sejauh ini mustahil saya terlewat demikian saja. Entahlah apa yang telah ada dalam ingatan Anna kala itu yang terang kemungkinan kecil saya menampik ajakannya untuk sama-sama mencumbu.

Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Jelita Part2

Seusai setuju pada akhirnya kami melaju ke suatu hotel di tepian kota, berencana kami cari area yang lumayan tersendiri karena tidak mau siapa saja tahu ini ditambah lagi jika hingga sampai Alfi atau Milla tahu seluruhnya akan menjadi acak-acakan. Aku juga gak ingin mengusik ide pernikahan Anna dengan alfi yang cuma beberapa waktu kembali.

Jam digital di dasbor mobilku memberikan waktu 16:24 waktu mobil yang ku membawa masuk garasi motel yang seterusnya tertutup rapi seusai mobilku masuk dan stop. Dengan cara cepat saya lekas mengurusi administrasi ke sisi front office lagi Anna cuma menanti di mobil serta cepat saya kembali seusai segala hal selesai.

"Mari Ann, kita masuk!" tanpa bertutur kata Anna keluar mobil dan jalan disampingku masuk sebuah kamar yang siap.

Kemelut dilihat di paras Anna ketiak kami mulai masuk kamar dengan sebuah tempat tidur yang tertib rapi dan nyaman sekali nampaknya. Selanjutnya Anna duduk di sofa kamar serta melihat ke arahku yang duduk bersender dalam tempat tidur. Lama kami sama sama diam seperti takut buat mengawali suatu hal.sebuah hal. 

"Ann, sebetulnya Mas Rey sangatlah menghayalkan peluang semacam ini, cuman berdua dengan kamu" saya mulai cairkan situasi yang menegang dari barusan.

"Kamu elok Ann, berbahagia sekali rasanya biarpun saya cuma bisa memegang kuat badan kamu, tetapi sangat percaya Anna ingin mengerjakan ini, dari barusan kok diam saja?"

"Ma.. maaf.. Mas Anna tidak tahu harus ngapain?" perlahan-lahan kudekati Anna masih yang duduk di sofa, kugenggam ke-2  tangannya, kurasakan keringat dingin membasahi telapak tangan Anna, lalu kutarik maka sekarang Anna berdiri dan ku membawa ketujuan tempat tidur.

"Saat ini kamu rilex ya, sayang!" Anna pejamkan matanya saat saya rapatkan parasku ke mukanya, tidaklah ada penampikan pada diri Anna.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Secara halus kukecup kening gadis ini, kurasakan remasan lembut memegang tanganku masih yang menggenggam tangan Anna. Lantas bibirku mulai jalan mencium alis, matanya yang terpejam, serta ke-2  pipinya danterakhir stop di ke-2  belahan bibir imut gadis elok ini.

Anna membalah kulumanku di bibirnya dengan pagutan yang hangat juga lalu saya mulai buka bibirku dan keluarkan lidahku cari lidah yang lainnya disebrang sana.

Tanganku mulai merayap menggerayangi badan Anna. Perlahan-lahan menyelinap ke balik kaos ketat yang menempel ditubuhnya, sekarang kurasakan lembutnya kulit perut gadis ini. Di saat tanagnku mulai masuk wilayah dada buat lekas rasakan halusnya daging kenyal yang mencolok, tiba-tiba ke-2  tangan Anna membatasi ke-2  tangan ku.

"Mengapa.. sayang..?" mau tak mau saya menyudahi sementara aksiku serta kutatap muka sayu di hadapanku dengan tajam. Kuberikan Anna peluang buat pikir sebelumnya segalanya berlangsung, kusaksikan kecurigaan di matanya, tetapi saya tahu dia amat mendambakannya.

"Membuka ya, sayang!" Anna mengusikk lambat. Lantas dengan amat berhati-hati kutarik ujung T-shirt yang menempel di badan Anna serta melepaskannya lewat ke-2  tangannya. Kulempar t-shirt itu kelantai, saat ini di hadapanku terpasang badan padat ada yang 1/2 telanjang dengan dada berisi serta terjaga BH warna putih.

Sebentar kutatap gumpalan daging masih tertutup BH itu, Perlahan-lahan ku rebahkan badan Anna ke atas tempat tidur. Kembali ku cumbu Anna yang telentang pasrah, kukulum kembali bibir imut tersebut selanjutnya perlahan-lahan merayap tuju leher dan selalu kebawah ketujuan gumpalan payudara yang berisi itu.

BERSAMBUNG...

Post a Comment

Previous Post Next Post