CERITA SEKS SETUBUHI KEKASIH BERISI ADIKKU

CERITA SEKS SETUBUHI KEKASIH BERISI ADIKKU

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

CERITA SEKS SETUBUHI KEKASIH BERISI ADIKKU, Hasrat-Bispak64 Sebutlah saya Andi.., saat ini saya udah 25 tahun dan bekerja di satu diantara perusahaan swasta di Jakarta. Saya udah punya seseorang pujaan hati yang elok serta baik. Katakan saja Rini, Ia salah satu kawan sekelasku waktu saya SMU, seusai lulus SMU, 3 tahun kami tidak berbicara sampai selanjutnya saya memperoleh momor HP-nya dari salah satunya temannya yang kebenaran saya berjumpa dengannya di Mall.'

Pertama bersua, dia terus tunjukkan sikap yang berteman dan cepat dekat (meskipun sebenarnya waktu SMU memberi salam juga tidak), saya termaksud tipikal yang pendiam, begitu pula ia. Lumrah saja bila SMU dahulu kami cuman bertegur sapa dengan sekadar membawa alis. Tapi waktu bertemu dengannya kembali selesai saya sempat berkata dengannya lewat HP, membubarkan bayang-bayangku dapat dianya sendiri waktu masih SMU. Ia makin elok serta banyak bercakap alias bawel.

Singkat kata saya beranikan diri buat mengungkap perasaan cintaku dan nyatanya diterima.., serta saya bisa mencumbunya waktu interaksi kami telah jalan empat minggu! Hubunganku dengan keluarganya lantas baik baik saja, ayah dan ibunya demikian membahagiakan akan tetapi tidak pingin dikatakan gaul. Kekasihku punyai seseorang kakak wanita yang telah berumur 27 tahun namanya Rita (nama kedok) dan Riri (nama rahasia) adik wanitanya berusia 18 tahun. Kakaknya bekerja menjadi pramuniaga di satu diantaranya supermarket di Jakarta, belum menikah tetapi sudah mempunyai kekasih dan adiknya masih kelas tiga SMU.

Saya benar-benar menyintai kekasihku dan mengaguminya tetapi mesti saya mengakui jika kakak serta adik dari kekasihku ini memiliki nilai lebih dari pada sisi fisik dibanding doiku. Dalam kamus merajut kasihku tak ada malam minggu sebab kapan pun saya rindu saya dapat ke tempat tinggalnya. Sampai satu waktu pada malam sabtu saat saya usai ngapel dirumahnya, saya tidak dapat pulang dikarenakan sepeda motor punyaku hanya satu tali gasnya putus waktu pengin dipinjamkan oleh ayah kekasihku.

CERITA SEKS SETUBUHI KEKASIH BERISI ADIKKU

Lantaran udah jam 11 malam, tak bisa ada bengkel motor masih membuka dan saya sekedar dapat menaiki saja tidak dapat service, selanjutnya saya bermalam serta tidur di area tamu. Sebelumnya tidur saya sempat dimanjakan oleh pujaan hatiku Rini, kami sempat bercumbu cukuplah lama, karena menganggap sudah semua tertidur pulas (saat itu jam 24.00), saya mencium seluruhnya parasnya sampai kulumat habis bibirnya.

Saya merupakan orang pertama-tama yang bisa mencium dan menyentuhnya, sampai saya bisa merasai kalau ia tidak bisa memeriksa dianya sewaktu saya cium atau saya sentuh. Rini langsung menjambak rambutku dan mendesah cukup keras sewaktu tanganku meremas payudaranya. Saya makin berani buka seluruh pakaiannya serta lepaskan bra-nya sampai saya bisa menghirup ke-2  puting susunya. Sampai di saat saya turunkan celana tidurnya serta ia diam saja saya bertambah berani serta menjadi-jadi.

Akan tetapi ternyata ia selanjutnya menghindari kelakuanku lebih jauh sewaktu CD nya telah kulepas serta saya tengah sentuh vaginanya dia lekas tersentak serta berujar jika ini belum waktunya. Aku juga memahami serta mengatur kembali busanaku begitu pula ia. Tapi di saat saya tersadar dari tidur saya cukup terkejut sebab ada satu orang yang tidur tepat di bawah sofa tempat saya tidur. Sebab lampu dimatikan saya tidak terang mengetahui siapakah yang tidur itu.  Lantaran masih amat ngantuk saya tak perduli siapa yang tidur itu. 

Sampai di saat saya tertidur dan kembali terbangun, tanganku tak menyengaja jatuh ke bawah dan sentuh gundukan payudara yang pasti bukan mempunyai Rini pujaan hatiku. Aku juga selanjutnya tahu kalau yang tidur itu yakni Riri adik Rini. Fantasiku melayang-layang untuk coba rasakan sedikitnya bisa sentuh badan seksi ABG. Riri punyai tinggi tubuh 175 cm, dengan lekuk badan dan ukuran payudara yang menurutku amat prima.

Akan tetapi niat itu sempat saya batalkan ingat ia yaitu adik dari doiku yang paling saya sayangi. Tapi nyatanya setan yang membisikiku semakin kuat dari imanku.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Saya tak memahami kenapa ia hingga sampai dapat tidur di ruangan tamu serta di bawah sofaku juga.  Saya memikir kemungkinan kebanyakan ia memanglah tidur di sini bila lagi tidak mau tidur di kamarnya. Karena Rini pernah narasi bila ia lagi tidak mau tidur di kamarnya ia dapat tidur dimanapun, serta tersering tidur di kamar kakaknya atau adiknya, begitu pula kakak dan adiknya kerap tidur dimanapun.

Kembali pada soal "arus bawah" yang tidak dapat sepakat kembali lantaran nyatanya sang Riri tidak gunakan bra. Riri memakai daster dengan tali di ke-2  pundaknya. Saya turunkan tanganku perlahan-lahan agar tak menggugah ia. Di atas pakaian dasternya saya remas payudaranya, saya pelintir puting susunya, lalu saya akal-akalan tidur karena ia bergerak.

Rupanya ia cuman berpindah sikap tidur kesempatan ini kakinya cukup naik ke atas sampai bawahan dari dasternya turun sampai ke pangkal paha. Perhatianku teralihkan kebawah, gundukan bukit kecil di muka mataku itu sungguh-sungguh membakar nafsuku sementara tangan kiriku coba melepaskan satu diantaranya tali dasternya sementara tangan kananku menyeka-usap sisi atas celana dalamnya yang telah dilihat semua. 

Tali daster samping kanan sukses saya terlepas, serta pada akhirnya aku juga sukses geser sisi tengah celana dalamnya sampai terekspos vagina yang rada gelap sebab lampu masih mati. Tangan kiriku menyelisip dari sisi atas dasternya sampai saya bisa permainkan puting susunya dengan bebas, setan yang mana telah merasuki saya sampai jemari tengahku saya tambahkan ke vagina Riri.

Riri terjaga, saya tersentak terkejut. Ia  nampak terkejut, akan tetapi saya coba kuasai kondisi, saya berbohong menanyakan padanya..

"Ri, kamu kok tidur di sini?, Bang Andi pengen bangunin kamu suruh berpindah ke kamar kamu eh justru kamu bangun terlebih dulu jadi terkejut Bang Andi", saya coba meyakinkannya.

Dengan dada berdetak cepat saya coba menunggu apa yang bakal dikatakan olehnya.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

"Di kamar Riri panas Bang, kipas anginnya hancur, dikamar kakak nggak ada kipas anginnya sesudah Kak Rita ama Kak Rini kan alergi dingin, ya telah Riri tidur di sini, usik Bang andi ya?" Riri balik bertanya padaku.

"Ah gak, ya telah tidur saja kembali" jawabku.

Walaupun sebenarnya dalam hatiku saya berujar, "Kamu tentu akan ‘mengganggu' siapa sajakah lelaki yang lihat kamu tidur begitu".

Saya memerintah Riri tidur di atas sofa serta supaya saya yang di bawah, serta ia lantas menurut. Saya sedikit tenang serta mengharap ia tidak memahami apa yang anyar saya kerjakan kepadanya serta saya mengharapkan hari cepat pagi, biar pikiranku tak terusik oleh Riri.

Waktu itu jam membuktikan jam 02.30 pagi dan waktu saya akan tidur mendadak saya terkaget oleh pertanyaan Riri yang sembari berbisik kepadaku, "Bang Andi barusan megang (maaf) memek Riri ya?".

"Ah.. Ng.. Ng.. Tidak kok" jawabku takut.

"Yang betul Bang Andi, masalahnya barusan serasi bangun Riri merasa ada yang sedap di (lagi maaf) memek Riri  lumayan sakit, jelas habis digenggam Bang Andi" Tanyanya kembali.

"Kamu kok ngawur Ri, telah tidur sana" saya coba kuasai diri.

"Bang Andi, Riri tidak ngomong dech sama siapapun juga namun Riri mau review dan pegang (maaf) kontolnya Bang Andi, agar impas" Canda Riri.

Saya terkejut dan tidak paham mesti bagaimana akan tetapi yang tentu kontan saja "burungku" berdiri dengan tegaknya seperti dengar ada yang panggilnya. Riri selalu berbicara dan menceritakan kalau tiga kawan akrabnya di sekolah seluruhnya pernah tonton serta pegang "burung" pujaan hatinya, dan Riri tidak miliki pujaan hati. Sesudah Riri sedikit memaksakan seusai saya sempat menampiknya, selanjutnya saya mengeluarkan "saudara kembarku" dihadapan adik kekasihku! Kami bicara sekalian bisik-bisik karena takut ada yang terjaga, Riri dengan terpesona mencermati serta memegang "Sang Otong", Riri mengatakan.

"Otongnya besar sekali Bang", bisik Riri.

CERITA SEKS SETUBUHI KEKASIH BERISI ADIKKU

Saya tersanjung dengan perkataannya, Riri kembali ajukan pertanyaan, "segede begini emangnya dapat masuk ke memek Riri".

Saya tersenyum dengan pengucapan itu dan saya menjawab taktis sembari membatasi pusing lantaran sang otong itu lanjut di usap-usap oleh Riri.

"Coba saja diukur di luar, iktikad Bang Andi coba ditempelin di memek Riri kurang lebih masuk nggak?", pintaku sembari berbisik, rupanya ia menanggapinya lalu ia buka CD-nya dan meminta saya janji cuman melekatkannya.

Sewaktu saya lekatkan burungku ke vaginanya saya lagi seka kepala burungku tepat di klitorisnya sampai di mendesis nikmat. Saya beranikan diri buat lepaskan tali dasternya dan menjilat-jilati puting susunya, pada ketika itu saya tak memohon ijin kembali terhadap Riri tetapi terlihat ia menikmatinya sampai tanpa ada saya pahami burungku kutancapkan sekuatnya ke Vagina Riri sampai Riri nyaris berteriak akan tetapi saya coba tutup mulutnya.

Riri kesakitan, aku juga sempat kebingungan dan takut, tapi lantaran terjadi saya harus tuntaskan segalanya, sembari saya tutup mulutnya karena dia masih ingin berteriak, saya goyangkan pinggulku ke depan dan belakang berulang-kali (statusku 1/2 berdiri di atas sofa dan Riri tidur di atas sofa).

Seusai percaya Riri tidak rasakan sakit kembali saya terlepas tanganku dari mulutnya serta saya goyangkan sekerasnya pinggangku sampai napasku dan Riri tersengal dan.. Pada akhirnya tidak bisa dikendalikan spermaku tersemburkan dalam vagina Riri. Sewaktu saya cabut "punyaku" tampak kalau "sang otong" udah berlumuran darah, darah perawan Riri.

Sekejap saya kemudian Riri berbisik,

"Sedap Bang Andi".

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Tetapi aku lekas suruh dia memakai pakaian lantaran takut ada yang memandang. Saya serta Riri bermufakat untuk rahasiakan ini, lantaran kami sama menyenangi seorang yang sudah kami cederai hatinya kalau sampai dia tahu sesuatu apa yang udah kami melakukannya.  Orang itu merupakan Rini doiku.

Penting pembaca kenali sebenarnya Sekarang saya betul-betul jatuh hati di Riri, tapi saya tidak mau menyebalkan Rini. Dan saya pernah mengutarakan ini terhadap Riri, akan tetapi dia ngomong kalau ia tidak mendambakan cintaku, biarpun ia sudah serahkan kehormatanya kepadaku, ia berbicara kalau kebahagiaan kakaknya lebih bermakna buatnya.

Tetapi kian lama saya tidak dapat mendustai diri kalau saya tidak punya rasa cinta terhadap Rini. Tiap-tiap ada peluang di tempat tinggalnya tidak tahu itu dengan argumen menanti Rini serta lain perihal, saya dan Riri selalu meluangkan diri untuk bercumbu atau juga bercinta sekaligus. Dan itu selalu jadi rahasia kami hingga sampai waktu ini.

Post a Comment

Previous Post Next Post