Cerita Seks Setubuhi Dosen Elok Dan Pembantunya

Cerita Seks Setubuhi Dosen Elok Dan Pembantunya

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Seks Setubuhi Dosen Elok Dan Pembantunya, Hasrat-Bispak64 Insiden ini terjadi waktu waktu saya masih kuliah di satu diantara kota saya model orang pemalu serta jarang-jarang sekali punyai rekan cewek, awal mula ceritanya berikut waktu ujian tengah semesteran di mana dosen pengampuku mohon bantuan untuk hadir kerumahnya seusai perkuliahan lantaran ia bakal keluar kota.

Malam harinya saya juga ke tempat tinggalnya seputar jam 7 malam. Ketika itu tempat tinggalnya cuma ada pembantu (yang masih terbilang muda serta elok). Suaminya waktu itu belum pulang dari rapat di pucuk. Waktu saya buka pintu tempat tinggalnya, saya rada terbelalak sebab ia menggunakan gaun tidur yang tipis.

Hingga tampak payudara yang menyumbul keluar. Waktu saya simak, ia rupanya tak memanfaatkan BH. Nampak waktu itu buah dadanya yang tabah berdiri, tak turun. Putingnya pun tampak besar dan kemerahan, kelihatannya punyai ukuran seputar 36B.

Saat saya sedang mencermati Dosen itu, saya tepergok oleh pembantunya yang rupanya dari barusan perhatikan. Sejenak saya jadi takut, akan tetapi lantas pembantu itu justru mengedipkan matanya di saya, serta setelah itu dia memberi minuman buatku.

Saat dia berikan minum, belahan dadanya jadi kelihatan (lantaran busananya cukup pendek), dan sama dengan dosen saya ukuran  besar. Selanjutnya dosen itu yang telah duduk di muka saya berbicara, (kemungkinan sebab saya lihat belahan dada pembantu itu)

"Kamu mau ya "nyusu" sama buah dada yang sintal..?" Saya juga tergagap serta menjawab,

"Ah… tidak kok Bu..!" Lantas ia omong, "Tidak papi kok kalau kamu mau.., Ibu pun siap nyusuin kamu." Sebab barangkali dia saya menganggapnya berkelakar, saya katakan saja,

"Oh.., bisa  tuch Bu..!" Tiada dikira, dia lantas membawa masuk ke tempat kerjanya.

Saat kami masuk, dia berucap,

"Siregar, tolong liatin ada apaan sich nih di punggung Ibu..!"

Cerita Seks Setubuhi Dosen Elok Dan Pembantunya

Lalu saya menurut saja, saya tonton punggungnya. Sebab tidak terjadi apa-apa, saya ngomong. "Tidak terjadi apa-apa kok Bu..!" Tapi tiada diduga, dia jadi buka seluruhnya gaun tidurnya, dengan terus membelakangiku. Saya saksikan punggungnya yang demikian mulus serta putih. Selanjutnya dia tarik tanganku ke payudaranya, oh benar-benar kenyal serta besar. Lanjut saya merayap ke putingnya, dan betul prediksi saya, putingnya besar dan masih keras.

Lalu dia memutar badannya, dia tersenyum sekalian buka celana dalamnya. Dilihat di seputar kemaluannya banyak sekali bulu-bulu yang lebat. Selanjutnya saya berujar,

"Mengapa Ibu buka pakaian..?" Dia malahan berujar,

".., tenang saja! Utamanya puaskan saya malam hari ini, kalaupun butuh sampai pagi."

Sebab saya mau pula rasakan badannya, saya lantas tanpa basa-basi lagi menciuminya serta buah dadanya. Ku hirup sampai dia terasa kegelian. Selanjutnya dia buka busanaku, dia lantas terbelalak waktu dia menyaksikan tangkai kejantanan saya.

"Oh, begitu besar serta panjang..!" Dosen saya lantas telah mulai dilihat memukau, dia mengulum penisku sampai ke biji kemaluan.

"Ah.. ahh Bu… nikmat sekali, lagi Bu, saya tidak pernah disedot sebagai berikut..!"

Karena disanjung, dia lantas terus semangat memaju-mundurkan mulutnya. Saya  meremas-remas lagi buah dadanya, begitu nikmat kata dosenku.

Setelah itu dia membawa saya untuk mengubah status serta membuat status 69. Terus menjilat-jilati vaginanya serta terus masukkan jemari saya.

"Ah.. Siregar, saya tidak kuat nih..! Cepat masukan penismu..!" ujarnya.

"Baik Bu..!" Sekalian coba masukkan tangkai kemaluan saya ke lubang senggamanya.

"Ah.., rupanya sempit pula ya Bu..! Jarang-jarang dimasukin ya Bu..?" bertanya saya.

"Iya Siregar, suami Ibu jarang-jarang bercinta dengan Ibu, karenanya Ibu belum punyai anak, dia juga tidak lama bermainnya." jawabannya. Setelah itu dia selalu mengulet-gelinjang saat ditempatkannya penis saya sekalian bercakap,

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Ohh… ohhh… besar sekali penismu, tak masuk ke vaginaku, ya Garrr..?"

"Ah tidak kok Bu.." jawab saya sembari lagi usaha masukkan tangkai keperkasaan saya.

Lalu, untuk mengendurkan lubang vaginanya, saya juga memutar-mutar tangkai kemaluanku serta mengocak-ngocoknya dengan asa membebaskan lubangnya. Dan benar, lubang senggamanya mulai buka serta tangkai kejantanan saya telah masuk separuhnya.

"Ohhh… ohhh… Lagi Garrr, tambahkan terus, tidak boleh sangsi..!" ujarnya meminta.

Seusai memutar dan mengocak tangkai kejantanan saya, pada akhirnya juga masuk rudalku semuanya ke lubang kewanitaannya.

"Oohh pssfff… aha hhah.. ah…" desahnya yang dituruti dengan teriakannya,

"Oh my good..! Ohhh..!" Saya juga mulai mengocak tangkai kemaluan saya masuk-keluar.

Tidaklah sampai satu menit lalu, dosen saya udah keluarkan cairan vaginanya.

"Oh Siregar, Ibu keluar…" berasa hangat dan kental sekali cairan itu.

Cairan itu pun meringankan saya untuk tetap memaju-mundurkan tangkai keperkasaan saya. Lantaran cairan yang dikeluarkan kebanyakan, kedengar bunyi,

"Crep.. crep.. sleppp.. slepp.." amat keras.

Karena melaksanakannya sekalian menghadap ke pintu, hingga kedengar hingga sampai ke luar tempat kerjanya. Waktu itu saya sempat memandang pembantunya melihat permainan kami. Rupanya pembantu itu tengah meremas-remas payudaranya sendiri (kemungkinan sebab bergairah lihat permainan kami).

Oh, begitu berbahagianya saya sembari lagi mengocak tangkai keperkasaan mundur-maju di lubang vagina dosenku. Saya  memandang tontonan gratis tingkah pembantunya yang masturbasi sendiri, dan anyar ini kali menyaksikan wanita masturbasi. Sehabis 15 menit main dengan status saya ada di dalam atasnya, lantas saya memerintah dosen saya berpindah ke atas saya sekarang ini.  Dia juga tampak agresif dengan status begitu.

"Aha.. ha.. ha…" dia berbicara seolah tengah bermain rodeo di atas badan saya.

15 menit lalu dia rupanya orgasme yang ke-2  kalinya.

"Oh, cepat sekali ia orgasme, walaupun sebenarnya saya sekalipun belum orgasme." batin saya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Sesudah orgasmenya yang ke-2 , kami berubah status kembali. Dia di atas meja, sementara itu saya berdiri di depannya. Saya terus main kembali sampai merasai batasan dinding rahimnya.

"Oh.. oh.. Siregar, perlahan-lahan Garrr..!" ucapnya.

Nampaknya dia memanglah belum pernah dimasukkan tangkai kemaluan suaminya sampai sedalam ini. 15 menit selanjutnya dia rupanya alami orgasme yang ke-3  kalinya.

"Ah Siregar, saya keluar, ah… ah… ahhh… nikmat..!" desahnya sembari memuncratkan kembali cairan kemaluannya yang banyak itu.

Selanjutnya dia ajak saya ke bath-tub di kamar mandinya. Dia mengharapkan biar di bath-tub itu saya bisa orgasme, lantaran dia Kedengarannya tak dapat kembali membalasnya permainan yang saya beri. Di bath-tub yang diisi 1/2 itu, kami mulai gunakan sabun mandi buat menyeka-usap tubuh kami. Karena dosenku amat suka diseka buah dadanya, dia nampak terus terusan bergelinjang. Dia membalas dengan meremas-remas buah kemaluan saya memanfaatkan sabun (dapat pembaca rasakan enaknya jika buah zakar diremas-remas dengan sabun).

Sehabis 15 menit kami bermain di bath-tub, kami selanjutnya berdua capai klimaks yang ke-4 buat dosenku serta yang pertama untuk saya.

"Oh Siregar, saya pengen keluar kembali..!" tukasnya.

Seusai berasa penuh di ujung kepala penis, lalu saya mengeluarkan tangkai kejantananku dan keluarkan cairan lahar panas itu di atas buah dadanya sekalian menyeka-usap halus.

"Oh Siregar, kamu benar-benar kuat dan mitra bercinta yang luar biasa, kamu tidak cepat orgasme, maka saya bisa orgasme beberapa kali. ini pertamanya kali untukku Siregar. Suamiku umumnya cuman bisa membuatku orgasme sekali saja, terkadang tidak sama sekalipun. " papar dosen saya.

Selanjutnya sebab kekelalahan, dia terkulai lemas di bath-tub itu, serta saya keluar ruangan kerjanya masihlah dalam situasi bugil coba ambil kemeja yang berantakan di situ. Di luar ruangan kerjanya, saya tonton pembantu dosenku tergolek di lantai depan pintu tempat itu sekalian masukkan jari-jarinya ke vaginanya.

Cerita Seks Setubuhi Dosen Elok Dan Pembantunya

Karena lihat badan pembantu itu yang montok serta putih bersih, saya mulai mengayalkan apabila bisa bersetubuh dengannya. Yang memikat pada badannya yaitu lantaran buah dadanya yang besar, kurang lebih 36D. Pada akhirnya saya pikirkan, biarkanlah saya main kembali di ronde ke-2  bersama pembantunya.

Pembantu itu juga  nampaknya bernafsu seusai memandang permainan saya dengan majikannya. langsung menindih badannya yang montok itu dengan sangatlah bergairah. Gua coba melaksanakan perangsangan lebih dahulu ke sisi sensitifnya.

Gua mencium serta menjilat semua permukaan buah dadanya dan turun sampai ke bibir kemaluannya yang banyak rimba lebat itu. Tidak beberapa lama kemudian, kami juga mulai sama-sama masukkan alat kelamin kami.

Kami main kira-kira 30 menit, dan kelihatannya pembantu ini semakin makin kuat dari majikannya. Bisa dibuktikan waktu kami telah 30 menit bermain, kami baru keluarkan cairan kemaluan kami semasing.

Oh, nyatanya udah bermain sex dengan 2 wanita bergairah ini waktu satu 1/2 jam. Saya juga pada akhirnya pulang dengan rasa letih yang mengagumkan, lantaran ini ialah pertama kali saya rasakan bercinta dengan wanita.

TAMAT^^

Post a Comment

Previous Post Next Post