Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Cantik

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Cantik

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Cantik, Hasrat-Bispak64 Hubunganku dengan tante Prillia benar-benar sudah jauh, sampai saat ini saya masih tetap terjalin dengan tante Prillia. Hyper Seks tante Prillia yang membuat kita hingga saat ini masih terjalin, sebab menurut tante Prillia, ia cuma dapat mendapati kepuasan Seks cuma denganku bukan darisuaminya yang telah tua. Tante Prillia ini umurnya telah 42 tahun, akan tetapi walaupun umurnya telah tidak muda kembali, ia masih punya hasrat yang tinggi sekali dalam terjalin Seks. Tante Prillia juga rajin menjaga badannya semata-mata cuma buat membuatku lebih bernafsu dengan keseksian badannya.

Namaku Dimang, umurku sekarang ini 25 tahun, saya masih kuliah. Saya punya perawakan yang sangat bagus kaum hawa serta tante-tante. Miliki tinggi tubuh 171cm dengan bobot tubuh yang proposional hingga tubuhku kelihatan sixpack. Pun rajin olah raga untuk melindungi staminaku yang sejenak disuruh untuk memberikan kepuasan tante Prillia. Dalam terkait tubuh tante Prillia terus mengharap beberapa tipe juga selalu tante Prillia minta buat akubisa membuat ngecrot hingga sebagian kali. Dan hingga saat init ante Prillia tak pernah menang menantang kejantananku.

Satu hari tante Prillia menghubungiku dan ajakku untuk bersua di sebuah mall. Saya lantas seperti biasanya cepat mengikuti hasrat tante Prillia. Dan sampai juga saya direst sebuah mall yang telah dipastikan oleh tante Prillia. Akan tetapi disitu saya lihat tante Prillia tak sendirian, ia bersama orang temannya yang saya ijtihad umurnya seumuran dengannya. Tetapi dari penglihatanku kawan tante Prillia ini semakin menarik. Ia lebih elok, badannya lebih seksi dan mukanya yang nampak lebih bernafsu. Lau diperkenalkannya saya dengan rekan tante Prillia itu.  Namanya merupakan tante Krisna. Seseorang tente yang telah menjada tiga tahun.

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Cantik

Sesudah itu pada akhirnya saya, tante Prillia dan tante Krisna mengobrol dengan asyiknya sampai pada akhirnya tante Prillia mintaku untuk temaninya dan tante Krisna buat jalanan cari busana. Aku juga seperti umumnya cuman mengikut tante Prillia dan tante Krisna dari belakang sembari saya melihati badan tante Krisna yang paling aduhai sekali. Bodinya tak sama dengan umurnya, karena bodinya masih serupa dengan gadis-gadis ABG masa sekarang ini. 

Waktu udah cukup sorean mendekati malam, serta tante Krisna juga memastikan untuk pulang. "Oke, Mil. Saya pulang dahulu ya, nyaris sore nih. Sampai berjumpa kembali Dimang" kata Tante Krisna sekalian tersenyum penuh makna kepadaku yang bikin saya makin kebingungan dan ia melangkah ke arah carcall buat panggil pengemudinya. Seperginya Tante Krisna kami ketujuan food court buat beli minum serta istirahat. "Dim, menurut kamu Tante Krisna bagaimana?" tanye Tante Prillia padaku sehabis beli minum dan duduk di tempat yang lumayan memojok dan minum minumannya.

"Mmm.. bagaimana apanya Tante?" jawabku kebingungan dengar pertanyaan Tante Prillia sekalian mengisap minuman gampang yang saya pesan.

"Ah kamu ini, bersandiwara tidak tahu apa bener-bener tidak tahu? Ya pembawaan orangnyalah, bodinyalah, facenyalah dan lain-lainnyalah" jawab Tante Prillia lumayan sewot.

"Oo, jika pembawaannya sich saya belum tahu betul, kan baru saja sekali bertemu, tetapi terlihatnya orangnya baik serta ramah, terus bila face serta body-nya mm.. biasa saja tuch" jawabku sekalian tersenyum.

"Benar-benar mengapa Tante, kok Tante bertanya begitu? Buat saya kebingungan saja. Lagi barusan mengatakan apa sich? Kok gunakan bisik-bisik lagi Tante Krisna jadi aneh sikapnya" tanyaku pada Tante Prillia.

"Dim, kamu tahukan bila Tante Krisna itu telah lama hidup sendiri semenjak pisah dengan suaminya. Nach barusan waktu Tante Krisna saksikan kamu dia lekas terpikat sama kamu.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Ia nanyain mengenai kamu lurus ke Tante dikarenakan ia gak yakin bila kamu itu sepupu jauh Tante, jadi Tante mau tak mau narasi deh kedia siapa kamu sebenernya.

Kamu tak boleh geram ya, sesudah Tante Krisna itu senang maksa bila kemauannya belum kesampaian" jawab Tante Prillia.

"Lagi.. mm.. ia pingin sama kamu Dim.. bagaimana? Kamu pengin gak?" bertanya Tante Prillia dengan muka serius.

"Wah bagaimana ya, ribet pula nich bila sampai ia ngomong-ngomong pada orang lain, dapat terkontaminasi nama Tante. Jika menurut Tante ia dapat menjaga rahasia kita dengan getho ya telah, saya dapat layani ia" jawabku serius juga. 

"Namun kelak kamu gak boleh lupain Tante ya kalau telah dekat dengan dia" kata Tante Prillia cemas.

"Ah Tante ini ada saja, gak mungkinlah saya lupa sama Tante, sayakan tahu Tante dahulu baru Tante Yo" jawabku melipur Tante Prillia yang nampak cukup bersedih dari gestur parasnya.

"Yah.. sapa tahu kamu dapat dapat lebih dari pada Tante Krisna serta lupain Tante dech" ucapnya kembali sembari hembuskan napas.

"Gak boleh khawatir Tante, saya bukan jenis orang yang mudah ngelupain layanan baik orang pada saya, jadi Tante tenang saja" jawabku setelah itu. 

"Okelah kalau getho kelak Tante kontak Tante Krisna, agar ia kelak kontak kamu" kata Tante Prillia selanjutnya.  Kemudian Tante Prillia semakin banyak diam tidak tahu apa yang sudah ada dalam pemikirannya dan tak lama setelahnya kamipun pulang.

Malamnya Tante Krisna mengabari saya melalui telpon. "Hallo Dimang, ini Tante Krisna masih peringatkan?" bertanya Tante Krisna dari seberang.

"O iya masih, kan anyar siang tadi berjumpa, ada apakah Tante?" jawabku sembari menanyakan.

"Barusan Tante Prillia udah narasi belum sama kamu mengenai Tante?" tanyanya kembali.

"Udah sich, mm.. memanglah Tante serius?" tanyaku kembali di Tante Krisna.

"Serius donk, bagaimana kamu okekan?" bertanya Tante Krisna kembali.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

"Jika getho oke deh" jawabku singkat. Lantas kami berbincang-bincang sekejap dan kami pada akhirnya kami janjian esok pagi dilobby hotel "XX" didaerah jakarta barat serta ia akan tiba lebih dini lantaran bakal check-in dahulu, sesudah itu teleponpun ditutup.

Keesokannya pada umumnya saya pakai pakaian rapi seperti orang kerja biar tidak begitu menyolok serta saya tunggu di lobby hotel itu sebab saya  ada lebih mula, gak lama saya menanti teleponku berdering.

"Hallo Dimang, ini Tante Krisna. Tante udah ada di atas, kamu terus naik saja di kamar 5757 oke? Tante nanti ya" kata Tante katakan kamarnya.

"Oke Tante saya lekas ke sana, saya sudah di lobby" jawabku singkat dan tutup perbincangan. Sesudah mematikan teleponku biar tidak terganggu, saya naik lift ketujuan kamar Tante Krisna. Hingga dimuka pintu kutekan bel serta Tante Krisna memberikan pintu.

"Marilah masuk, sudah daritadi Tante hingga serta langsung check-in. O ya, kamu pengen minum atau pengen pesan makan apa? barusan sich Tante udah pesan minum dan makan buat 2 orang, tetapi kalaupun kamu pengin pesan lainnya pesan saja, jadi sekaligus kelak diantarkannya" kata Tante Krisna sembari menyilahkan saya masuk dan tutup pintu.

"Yah udah jika Tante udah pesan, tidak perlu pesan kembali, kelak umumnya makanan jadi kebingungan" jawabku.

"Kok kebingungan kan buat gantiin tenaga kamu he he he" jawab Tante Krisna berkelakar. Setelah itu Tante Krisna duduk di sofa besar yang ada di dalam kamar itu dan saya duduk di sampingnya, kami bercakap-cakap sekalian menyaksikan TV lalu saya dekati Tante Krisna serta merengkuh bahunya, setelah itu Tante Krisna merebahkan kepalanya kepundakku, kubelai rambutnya serta kukecup kening Tante Krisna.

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Cantik

"Mmm.. kamu romantis ya Dim, pantes Prillia senang dengan kamu. hh.. telah lama Tante tidak rasakan keadaan romantis sebagai berikut" kata Tante Krisna sembari hembuskan napas. "Ya biarlah Tante, yang perlu ini hari Tante akan merasai hangat dan romantisnya cinta, karena ini hari saya punya Tante semuanya" jawabku melipur ia sembari kukecup kembali keningnya.

Tante Krisna menatapku sendu sekalian tersenyum. "Terima kasih-sayang" kata Tante Krisna. Dan kutatap matanya yang sendu dalam-dalam lalu kukecup bibirnya. Ciumanku dibibirnya perlahan-lahan berganti jadi kecupan halus yang dibalas Tante Krisna secara halus , kelihatannya Tante Krisna sungguh-sungguh mau merasai enaknya berciuman yang telah lama tak dirasanya.

Kami sama sama cium, sama sama kulum, dan sama-sama mainkan lidah kemulut pasangan kami. Kugelitik lidah Tante Krisna dengan lidahku serta kusapu langit-langit mulutnya sekalian kupeluk badannya serta kuraba muka dan tengkuk dan lehernya dengan tanganku yang lain.

"Ahh sayang, saya senang sekali kecupan kamu, mm.. kecupan kamu lebut dan menstimulasi, mm.. kamu benar-benar cerdas berciuman, ahh.. mari sayang kasih Tante yang lebih dari ini" kata Tante Krisna di sela kecupan kami serta berciuman kembali.

BERSAMBUNG...

Post a Comment

Previous Post Next Post